Sabtu, 31 Desember 2011

G.P



            Gerakan Pramuka dalam usahanya untuk mencapai tujuannya, berusaha meningkatkan mutu dan jumlah anggotanya. Salah satu usaha itu adalah meningkatkan mutu dan jumlah pembina pramuka, yang akan melaksanakan tugas mambina peserta didik di satuannya masing - masing.
            Guna menunjang keberhasilan usaha tersebut, perlu diselenggarakan berbagai macam kursus untuk para pembina pramuka, andalan, pelatih staf kwartir dan lain-lainnya. Sebagai bahan rujukan kursus utuk mengikuti kursus tersebut, disususnlah bahan-bahan kursus, termasuk penyusunan naskah makalah ini. Dengan membaca dan  mempelajari makalah ini kemudian medalami dan mencoba menghayatinya dalam kursus atau pendidikan informal lainnya diharapkan usaha gerakan pramuka tersebut di atas dapat lebih berhasil.
     Dalam makalah ini saya tuliskan tentang :
1.    Kepramukaan
2.    Gerakan Pramuka dengan perkembangannya, antara lain mengenai
a.         Dasar dan organisasinya.
b.        Tugas pokok, fungsi dan tujuannya.
c.         Usaha-usaha untuk mencapai tujuannya, dan sebagainya.
3.    Prinsip dasar metodik pendidikan kepramukaan dan sistem among yang merupakan cara yang digunakan untuk memina peserta didik dalm gerakan pramuka.
4.    Pola umum gerakan pramuka yang merupakan pola kerja seluruh unsur gerakan pramuka untuk bersama-sama mencapai tujuan gerakan pramuka.
5.    Visi dan misi Gerakan Pramuka, Revitalisasi Gerakan Pramuka dan Penjabaran Dasa Dharma dalam kehidupan sehari - hari, sebagai usaha untuk membentuk manusia indonesia yang berkepribadian, berwatak luhur, yang kuat dan sehat jasmani dan rohaninya, sehingga menjadi warga negara republik indonesia yang berjiwa pancasila, yang sanggup dan mampu menyelenggarakan pembangunan masyarakat, bangsa dan negara.

                     Penjelasan yang serba singkat dan hanya merupakan garis besar atau pokok pokok masalah saja; masih perlu di beri penjelasan lebih lanjut, dengan contoh-contoh nyata, berdasarkan pengalaman dan pengetahuan para pelatih yang menjelaskan bahan kursus tersebut. Juga dengan diskusi dan bertukar pengalaman antar para pembina pramuka atau peserta kursus lainnya, maka semua pihak yang bersangkutan akan mamperoleh tambahan pengetahuan, pengertian dan pengalaman.
                     Yang penting adalah bahwa pembina pramuka tidak hanya memiliki pengetahuan yang kami uraikan di atas saja, melainkan juga memahaminya secara mendalam, menghayatinya, dan mampu mengembangkan dan menggunakannya untuk membina peserta didik, menuju ketercapainya cita-cita gerakan pramuka.       

KIASAN DASAR DALAM KEPRAMUKAAN







I.     PENDAHULUAN
        Kiasan dasar merupakan gambaran / kiasan yang mendasari dan melatar belakangi suatu kegiatan

MOTTO GERAKAN PRAMUKA



                                                          
                                                         



I.     PENDAHULUAN
1.   Motto ialah semboyan yang diciptakan dalam usaha untuk memberikan sprit kepada anggota dalam visi dan misi lembaga.

2.   Contoh- contoh Motto
a.     RRI     : " Sekali di udara Tetap di Udara "
b.     Negara Kesatuan Republik Indonesia " BHINEKA TUNGGAL IKA"
c.      TNI - AL " Jalesmewa Jaya Mehe"
d.     Pembina Pramuka " IHLAS BAKTI BINA BANGSA BER BUDI BAWA LAKSANA "

KODE KEHORMATAN PRAMUKA



 


I.     PENDAHULUAN
1.   Kode    kehormatan   adalah suatu norma/ukuran kesadaran mengenai ahlak (budi pekerti) yang tersimpan dalam  hati orang sebagai akibat karena orang tersebut tahu akan harga dirinya.
2.   Kode kehormatan Pramuka ialah suatu norma dalam kehidupan Pramuka yang merupakan ukuran atau standar tingkah laku Pramuka di masyarakat.

METODE KEPRAMUKAAN


METODE  KEPRAMUKAAN

I.     PENDAHULUAN
        Metode ialah suatu cara/tehnik untuk mempermudah tercapainya tujuan kegiatan.

Kamis, 29 Desember 2011

PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN


                   
I.     PENDAHULUAN
        Pondasi sebuah bangunan merupakan hal yang sangat vital adanya, makin kokoh pondasi dibuat, bangunan di atasnya makin kuat dan aman.

Rabu, 28 Desember 2011

PENDIDIKAN DALAM KEPRAMUKAAN





I.         PENDAHULUAN

Jalur Pendidikan
1. Dalam Sistem Pendidikan Nasional, dikatakan bahwa proses pendidikan terdapat 2 (dua) jalur yaitu :
a.    Jalur pendidikan sekolah, merupakan pendidikan yang diselenggarakan di sekolah melalui kegiatan belajar mengajar secara berjenjang dan berkesinambungan.
b.    Jalur pendidikan luar sekolah; merupakan pendidikan yang diselenggarakan di luar sekolah melalui kegiatan belajar-mengajar yang tidak harus berjenjang dan berkesinambungan.
2. Di beberapa negara dikatakan bahwa terdapat 3 (tiga) jalur pendidikan, yaitu:
a.  pendidikan formal;
b.  pendidikan non formal;
c.   pendidikan in formal.
3. Ditinjau dari lingkungan hidup manusia, maka terdapat 3 (tiga) lingkungan pendidikan, yaitu:
a. lingkungan pertama dan utama adalah lingkungan keluarga sebagai lingkungan yang dapat bersifat  mendidik.
b. lingkungan kedua adalah lingkungan sekolah yang tugas utamanya adalah melaksanakan program-program pendidikan (bimbingan, pengajaran dan/atau latihan).
c.  lingkungan ketiga adalah lingkungan masyarakat yang bersifat mendidik: Gerakan Pramuka, Palang Merah Remaja dan sebagainya.

KEPRAMUKAAN



I.     PENDAHULUAN

Selama ini  penggunaan istilah Gerakan Pramuka, Kepramukaan dan Pramuka, nampak masih digunakan secara  tumpang tindih, sehingga terkesan mengaburan pengertian sebenarnya.

-    Gerakan Pramuka, adalah nama  organisasi pendidikan di luar sekolah dan di luar keluarga yang menggunakan Prinsip Dasar Kepramukaan  dan Metode Kepramukaan.
-    Kepramukaan, adalah nama kegiatan anggota Gerakan Pramuka.
-    Pramuka, adalah anggota Gerakan Pramuka yang teridiri dari  anggota muda yaitu peserta didik S,G,T,D dan anggota dewasa yaitu Pembina Pramuka, pembantu Pembina Pramuka, Pelatih Pembina Pramuka, Pembina Profesional,  Pamong SAKA dan Instruktur SAKA, Pimpinan SAKA, Andalan, Pembantu Andalan, Anggota MABI, Staf Karyawan Kwartir, Mitra)

SEJARAH PRAMUKA


I.      PENDAHULUAN

Sejarah merupakan cermin bagi keadaan sekarang. Sejarah merupakan sumber pemikiran dan pembelajaran dalam mengembangkan tujuan-tujuan yang akan datang.

ADART GERAKAN PRAMUKA

  

I.         PENDAHULUAN

1.   Faktor - faktor yang melatar belakangi penyusunan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka        (Kepres RI No. 24 Tahun 2009 dan SK Kwarnas 203 Tahun 2009) ialah :
a.   Jiwa ksatria yang patriotik dan semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang adil dan makmur material maupun spiritual, dan beradab.
b.   Kesadaran bertanggungjawab atas kelestarian Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
c.   Upaya pendidikan  bagi kaum muda melalui kepramukaan dengan sasaran meningkatkan sumber daya kaum muda dalam mewujudkan masyarakat madani dan melestarikan keutuhan :
      -   Negara Kesatuan Republik Indonesia
      -   Indeologi Pancasila
      -   Kehidupan rakyat yang rukun dan damai
      -   Lingkungan hidup di bumi nusantara

2.   Fungsi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka, sebagai :
a.   Landasan hukum dalam pengambilan kebijakan Gerakan Pramuka.
b.   Pedoman dan petunjuk pelaksanaan kegiatan kepramukaan.